A.
Klasifikasi
Media Pembelajaran Menurut Ahli
1.
Setyosari
& Sihkabuden (2005) mengemukakan klasifikasi media pembelajaran
berdasarkan bentuk dan ciri fisik sebagai berikut:
a.
Media pembelajaran dua dimensi.
Yaitu media
yang penampilannya tanpa menggunakan media proyeksi, memiliki panjang dan
lebar, dan media pembelajaran dua dimensi hanya bisa diamati dari satu arah
pandangan saja. Contohnya: peta, gambar bagan, dan semua jenis media yang hanya
dilihat dari sisi datar saja.
b.
Media pembelajaran tiga dimensi.
Yaitu media
yang penampilannya tanpa menggunakan media proyeksi, mempunyai ukuran panjang,
lebar dan tinggi/tebal serta dapat diamati dari arah pandang mana saja.
Contohnya: meja, kursi, mobil, rumah, gunung, dan lain-lain.
c.
Media pandang diam.
Yaitu media
yang menggunakan media proyeksi dan hanya menampilkan gambar diam di layar (tidak
bergerak/statis). Contohnya: foto, tulisan, atau gambar binatangyang dapat
diproyeksikan.
2. Sulaiman mengklasifikasikan media
pembelajaran berdasarkan presepsi indra, sebagai berikut :
a.
Media audio: media yang menghasilkan bunyi, misalnya
Audio Cassette, tape recorder, dan radio.
b.
Media visual: media visual dua dimensi, dan media
visual tiga dimensi.
c.
Media audio-visual: media yang dapat menghasilkan rupa
dan suara dalam suatuunit media. Misalnya film bersuara dan televisi.
d.
Media audio motion visual: penggunaan segala kemampuan
audio dan visual kedalam kelas, seperti televisi, video tape/cassette recorder
dan sound-film.
e.
Media audio still visual: media lengkap kecuali
penampilan motion/geraknya tidakada, seperti sound-filmstrip, sound-slides, dan
rekaman still pada televisi
f.
Media audio semi-motion: media yang berkemampuan
menampilkan titik-titik tetapitidak bisa menstransmit secara utuh suatu motion
yang nyata. Misalnya: telewritingdan recorded telewriting.
3. R. Murry Thomas mengklasifikasikan media
pembelajaran berdasarkan pengalaman yang diperoleh. Thomas menggolongkan media
pembelajaran ke dalam tiga jenjang pengalaman, yaitu sebagai berikut.
a.
Pengalaman langsung (the real life experiences). Berupa
pengalaman langsung dalam suatu peristiwa (first hands experiences) maupun
mengamati kejadian atau objek sebenarnya.
b.
Pengalaman tiruan (the subtitute of the real
experiences). Berupa tiruan atau model dari objek atau benda yang berwujud
model tiruan, tiruandari situasi melalui dramatisasi atau sandiwara dan
berbagai rekaman atau objekatau kejadian.
c.
Pengalaman dari kata-kata (words only). Berupa
kata-kata lisan yang diucapkan, rekaman kata-kata dari media perekam dan
kata-kata yang ditulis maupun dicetak.
4. Gerlach dan Elymengklasifikasikan media
pembelajaran berdasarkan penggunaannya, sebagai berikut :
a.
Media pembelajaran yang penggunaannya secara
individual. Contohnyalaboratorium bahasa, IPA, IPS serta laboratorium Pusat
Sumber Belajar.
b.
Media pembelajaran yang penggunaannya secara kelompok.
Contohnya film dan slides.
c.
Media pembelajaran yang penggunaannya secara massal.
Contohnya televisi, radio, dan lain-lain.
5. Rudy Bretz mengklasifikasikan media
pembelajaran berdasarkan unsur pokoknya, ia mengklasifikasikan berdasarkan
suara, visual (berupa gambar, garis dan simbol), dan gerak. Ia juga membedakan
antara media siar (telecomunication) dan media rekam (recording). Menurut taksonomi
Bretz dikelompokkan menjadi 8 bagian, yaitu:
a.
Media audio-visual gerak.
b.
Media audio visual diam.
c.
Media audio semi gerak.
d.
Media visual gerak.
e.
Media visual diam.
f.
Media semi gerak.
g.
Media audio, dan
h.
Media cetak
6. Edgar Dale dalam bukunya “Audio Visual Methode
in Teaching”, mengklasifikasi media pembelajaran berdasarkan jenjang pengalaman
yang diperoleh orang yang belajar. Dalam kerucut pengalaman Dale, jenjang
pengalaman disusun secara urut menurut tingkat kekongkritan dan keabstrakkannya.
Pengalaman yang paling kongkrit diletakkan pada dasar kerucut dan semakin ke
puncak pengalaman yang diperoleh semakin abstrak. Berikut kerucut pengalaman
dale :
Kerucut
Pengalaman Dale.
7.
Azhar
Arshad (2006). Klasifikasi media pembelajran tidak
jauh berbeda dengan bentuknya.
a. Pesan
(Apa informasi yang disampaikan?).
b. Orang
(Siapa yang menyampaikan informasi?).
c. Bahan
(Siapa/Apakah yang menyimpan informasi?).
d. Alat
(Siapa/Apakah yang menyimpan informasi?).
e. Teknik
(Bagaimana informasi itu disampaikan?).
f. Lingkungan/Latar
(Dimana informasi itu disampaikan?).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar